3/ Sistem rangka
- terdiri dari tulang tulang yang secara berterusannya mengalami pengubahsuaian selaras dengan tumbesaran.
- tisu tulang - juga dipanggil tisu oseus
- 4 jenis sel tulang
- sel osteogenik,
- sel osteoblas
- sel osteosit
- sel osteoklas
- 2 jenis tisu tulang
- tisu tulang padat
- tisu tulang spongiosa
- anatomi tulang panjang - 7 bahagian iaitu difisis, epifisis, metafisis, rawan artikular, periosteum, rongga medula, endosteum
- fungsi tulang dan sistem rangka
- menyokong tisu tisu lembut
- menyediakan tempat untuk pelekatan tendon
- melindungi organ organ dalaman tubuh
- bergabung dengan otot rangka untuk bergerak
- menyimpan dan mengeluarkan simpanan mineral seperti kalsium dan fosforus untuk keseimbangan mineral dalam tubuh
- menyimpan trigliserida, komponen utama sum sum kuning tulang
- kategori tulang - tulang panjang, tulang pendek, tulang leper, tulang tak teratur, tulang sesamoid, tulang sutur (pada tengkorak)
- pembahagian rangka - 206 tulang dibahagi kepada dua bahagian iaitu rangka aksial dan rangka apendaj. rangka aksial 80 tulang, rangka apendaj 126 tulang iaitu tulang tualang tangan dan kaki dan kumpulan tulang girdel yang menyambungkan tulang tangan dan kaki kepada rangka aksial.
- rangka aksial - tengkorak, hioid, osikel auditori, turus vertebra, toraks.
- rangka apendaj - girdel pektoral, tangan, girdel pelvis, kaki
- pembentukan tulang - osifikasi. 4 keadaan berlakunya osifikasi :
- permulaan pembentukkan tulang pada embrio dan fetus
- pertumbuhan tulang semasa bayi, kanak-kanak, remaja hingga tulang saiz orang dewasa
- ubah suai tulang
- baik pulih fraktur
- permulaan pembentukkan tulang pada embrio dan fetus :
- 2 cara
- osifikasi intramembranus - melibatkan turutan seperti
- pembentukan pusat osifikasi
- klasifikasi
- pembentukkan trabekula
- pembentukan periosteum
- osifikasi endokondral - proses pembentukan tulang melibatkan penggantian rawan dengan tisu tulang. Langkah turutan seperti :
- pembentukan model rawan
- pertumbuhan model rawan
- pembentukan pusat osifikasi utama
- pembentukkan rongga medulla / sum sum
- pembentukan pusat osifikasi sekunder
- pembentukan rawan artikular dan plat epifisis
- pertumbuhan tulang secara memanjang dan melebar (menebal)
- berlaku dalam proses bayi, kanak-kanak dan remaja.
- ubah suai tulang - proses penggantian tisu tulang lama dengan tisu tulang baru.
- melibatkan resorpsi tulang dan pemendapan tulang
- berlaku di sepanjang hayat
- terlibat dalam baik pulih tulang akibat kecederaan pada tulang
- baik pulih fraktur - berlaku akibat dari impak berdaya tinggi atau stres atau keadaan perubatan seperti osteoporosis atau kanser tulang. Proses membaik pulih ini melibatkan turutan :
- penyingkiran tisu tulang yang mati oleh fagosit
- pembentukan rawan berserat
- penukaran rawan berserat kepada tulang spongiosa
- ubah suai tulang melibatkan resorpsi bahagian tulang yang mati dan penukaran tulang spongiosa kepada tulang padat.
- faktor yang mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan tulang :
- nutrisi
- hormon
- senaman
- pendedahan kulit pada cahaya ultraungu
- pada tulang orang dewasa, plet efifisis digantikan dengan garisan epifisis
- ciri tulang spongiosa ialah mempunyai tulang trabekula
- girdel pelvis terdiri daripada tulang koksa
- kondrosit terdapat pada plet epifisis
- tulang rangka bersifat fleksibel kerana mempunyai kolagen
- sistem rangka berperanan untuk melindungi organ dalaman tubuh daripada kecederaan
- sel yang membina tulang adalah osteoblas
- rawan artikular adalah jenis rawan yang melitupi permukaan tulang yang membentuk sendi
- karpal dan tarsal adalah jenis tulang pendek
- tulang mandibel terbentuk menerusi osifikasi intramembranus
No comments:
Post a Comment
Anda dialu-alukan memberikan komen serta cadangan yang membina untuk penambahbaikan blog bersama.